Ferdinand
Sutradara Carlos Saldanha menghadirkan Ferdinand sebagai film yang hangat. Perjuangan sang banteng mencari jati diri digambarkan secara simpatik, namun tetap mudah diikuti. Pesan moralnya pun jelas di mana seseorang harus yakin Film Animasi dan berani menentukan pilihan sendiri. Pengisi suara dari banteng besar ini adalah John Felix Anthony Cena Jr, atau yang dikenal dengan John Cena. John sukses mengisi suara karakter banteng yang lemah lembut dan baik hati ini.
Ferdinand dibawa ke sebuah peternakan yang ternyata peternakan tempatnya tinggal dulu. Ternyata, ada seorang matador yang ulasan film sedang mencari banteng petarung. Ferdinand memiliki sedikit waktu untuk kembali berusaha keluar dari peternakan tersebut.
Secara garis besar, movie ini menarik untuk ditonton semua kalangan. Lo bisa nikmatinfamily time bersama keluarga lo atau gebetan lo bersama keluarganya dengan nonton film ini bareng-bareng. Ferdinand cocok jadi daftar film akhir pekan yang siap tayang di bioskop Indonesia mulai 15 Desember 2017. Ferdinand the Bull sendiri udah mengantongi Academy Award untuk “Best Short Subject Cartoon” pada 1939.
Film ini menceritakan kehidupan masyarakat Spanyol serta mengisahkan proses banteng yang akan dikirim untuk bertarung bersama matador. Di sana lah Ferdinand bertemu Nina, anak perempuan dari petani bunga yang memeliharanya dengan kasih sayang hingga dia menjadi banteng besar. Pengisi suara untuk movie review film animasi ini yakni John Cena, Kate McKinnon, Bobby Cannavale, Peyton Manning, Anthony Anderson, David Tennant, Tim Nordquist, dll.
Meski temanya umum, Ferdinand menyajikan kehidupan tak biasa seekor banteng. Tiap tahunnya selalu diadakan competition adu banteng dalam negara yang memiliki julukan Negeri Matador itu.
Adu banteng yang hanya dilakukan untuk mencari kesenangan semata itu enggak pantas dilakukan. Meskipun itu adalah budaya, enggak sepantasnya kita memperlakukan hewan sesuka hati hingga mempertaruhkan hidupnya. Hal itu tercermin dari sifat Ferdinand yang enggak suka kekerasan yang lebih baik menghindar saat diminta untuk bertarung. Nah, jika Anda sekeluarga ingin menghabiskan waktu menikmati tontonan menarik di layar lebar yang juga bisa dinikmati anak-anak, maka movie animasi ini bisa jadi rekomendasi. Ferdinand, film animasi terbaru Blue Sky dan Fox ini sangat layak ditonton bareng keluarga.
Tentang bagaimana adu banteng hanya dilakukan untuk mencari kesenangan semata. Tercermin dari sifat Ferdinand yang tidak suka kekerasan dan saat diminta untuk bertarung selalu menghindar. Karena saat itu banteng berhati lembut itu sudah besar. Dan bisa menakuti orang-orang yang hadir dalam festival tersebut. Akhirnya Ferdinand nekat untuk datang sendiri ke pageant itu.
Daripada berusaha menjadi yang terkuat, ia lebih suka menciptakan hubungan baik dengan sesama hewan, bahkan sering menjaga tumbuhan. Namun, sosok banteng besar tentu terlihat sangat menakutkan. Selain Nina dan keluarganya, Ferdinand sangat ditakuti, hingga akhirnya ia dibawa kembali ke peternakan tempat masa kecilnya. Ia sangat ingin meninggalkan tempat itu untuk menghindari dirinya terpilih adu banteng.
Menjelang akhir tahun, enggak sedikit film-movie yang cocok untuk household time diputar di bioskop. Film animasi bikinan Blue Sky Studios dan 20th sinopsis film Century Fox Animation ini bakal turut meramaikan bioskop Indonesia di penghujung tahun.
Oleh karena itu, dia tidak diperbolehkan turut hadir ke acara festival bunga di kota—khawatir membuat para pengunjung lain takut. Pada akhirnya, Ferdinand memutuskan untuk menyusul Nina karena tidak mau kehilangan perayaan favoritnya. Sayang, di sana tanpa sengaja Ferdinand membuat keributan. Akhirnya, dia diciduk polisi dan dikembalikan ke peternakan masa kecilnya. Ferdinand lahir disebuah penangkaran banteng yang disiapkan untuk petarung.
Ia kemudian dikirim lagi ke penangkaran banteng petarung. disana ia bertemu lagi dengan teman kecilnya yang telah disiapkan menjadi petarung. Sejak kedatangannya pemilik peternakan telah menaruh perhatian pada Ferdinand karena tubuhnya yang besar. Berangkat dari tema tersebut, 20th Century Fox dan Blue Sky Studios menggarap movie bertajuk Ferdinand. Kisahnya diadaptasi dari buku cerita anak karangan Munro Leaf dan Robert Lawson.
“Jumanji: The Next Level “: Tak Lebih Gereget
Film ini dikemas dengan warna-warna yang cerah, yang akan “menghipnotis” anak-anak untuk duduk tenang di kursinya. Alurnya mengalir dengan sederhana, tetapi sarat makna yang akan membuat siapa pun yang menontonnya akan bersimpati dengan karakter Ferdinand.